Asal-usul orang Troya (1): Leluhur orang Troya
Nov 11, '11 1:21 AM
Darimana mereka berasal dan kapan mereka mendirikan kota Troya. Mari menelusuri jejak leluhur orang-orang Troya melalui mitologi...
Nov 11, '11 1:21 AM
Darimana mereka berasal dan kapan mereka mendirikan kota Troya. Mari menelusuri jejak leluhur orang-orang Troya melalui mitologi...
Kedatangan orang-orang Kreta
Menurut mitologi, nenek moyang orang-orang Troya berasal dari Pulau Kreta. Di zaman dahulu, Kreta pernah dilanda kekeringan karena selama dua tahun penuh tidak turun hujan di pulau itu. Akibatnya banyak penduduk Kreta yang mati kelaparan. Tidak tahan dengan situasi seperti itu, sekelompok penduduk Kreta memutuskan untuk bermigrasi mencari tempat hunian baru.
Mereka berlayar dengan kapal ke arah utara dipimpin oleh Skamander (Skamandros), putra Titan Okeanos. Akhirnya mereka tiba di mulut Hellespontos dan terpesona oleh keindahan tempat tersebut yang ditumbuhi pohon-pohon rindang. Skamander memutuskan disanalah tempat yang cocok untuk membangun koloni baru, tempat tinggal baru untuk mereka.
Skamander menjadi raja pertama di lokasi tersebut dan dicintai oleh seluruh rakyatnya. Setelah ia meninggal dunia, sebagai putra Okeanos, ia berubah menjadi sungai yang tetap menyandang namanya. Di kalangan manusia ia dikenal dengan nama dewa sungai Skamander, sedangkan para dewa menyebutnya Xanthos.
Kisah ini cukup masuk akal karena dahulu Kreta adalah kerajaan yang kuat dan kaya yang menguasai perairan di laut Aegea. Tidak menutup kemungkinan penduduknya bermigrasi untuk mendirikan koloni-koloni di pantai sekitar Aegea. Lagipula di Troya terdapat nama-nama yang berasal dari Kreta, yang menunjukkan darimana mereka berasal. Selain Skamander sendiri, di sana juga terdapat gunung Ida, nama yang sama dengan nama sebuah gunung di pulau Kreta.
Orang-orang Athena memiliki cerita berbeda. Mereka mempercayai raja Troya Kuno (atau disebut Teukria) yang bernamaTeuker (Teukros), berasal dari kota Troe di wilayah Attika, Athena.
Tetapi orang yang pertama memberikan garis keturunan raja-raja Troya sampai raja troya terakhir, Priamos, bukanlah kedua orang itu, melainkanDardanos. Konon Dardanos berasal dari Arkadia, nama sebuah daerah di yunani bagian selatan. Sebagian yang lain percaya Dardanos dilahirkan di Troya itu sendiri.
Ibu Dardanos bernama Elektra, putri Atlas, sedangkan ayahnya adalah Zeus yang perkasa. Ia menikah dengan Khryse, putri Pallas dan melahirkan dua orang putra bernama Idaios dan Deimas. Saat itu mereka masih menetap di Arkadia, tetapi karena musibah banjir besar, mereka harus terpisah. Deimas tetap bermukim di Arkadia sementara Idaios dan Dardanos bermigrasi ke daerah Samothrakia dimana mereka bertemu dengan Teuker.
Teuker memberikan sebidang tanah di kaki gunung Ida kepada Dardanos, dimana ia mendirikan kerajaan bernama Dardania. Karena istri Dardanos sebelumnya meninggal akibat banjir, Teuker menikahkan Dardanos dengan putrinya yang bernama Bateia. Setelah Teuker wafat Dardanos menggabungkan Dardania dengan kerajaan Teuker sehingga wilayahnya bertambah luas. Dardania kemudian berkembang pesat menjadi kerajaan yang besar di masa pemerintahan Dardanos.
Ibukota Dardania terletak tidak jauh dari selat yang memisahkan Eropa dan Asia, yang disebut selat Dardania. Tetapi saat Helle jatuh tenggelam di tempat tersebut, nama selat itu diganti menjadi Hellespontos, yang berarti "Laut Helle". Di zaman modern nama selat itu berubah lagi menjadi selat Dardanella.
Sebelum mendirikan ibukota kerajaan di lokasi tersebut, sebenarnya Dardanos telah memilih lokasi lain, yaitu di sebuah bukit. Tetapi setelah diperingatkan oleh kata-kata orakel, ia urung membangun istana di bukit itu, dimana kota Troya berdiri kelak. Bukit itu bernama Bukit Ate. Konon disanalah tempat jatuhnya Ate, dewi tipu daya, saat ia diusir oleh Zeus dari Olympos.
Orakel telah memperingatkan Dardanos: "Jangan mendirikan kota di bukit Ate karena siapapun yang membangun kota di tempat tersebut, maka seluruh penduduknya akan mengalami kemalangan besar. "
Sampai di sini kota Troya masih belum di bangun, dan cikal bakal raja-raja Troya masih tinggal di Dardania. Lalu bagaimana bisa Troya didirikan di bukit yang sudah diperingatkan untuk tidak ditempati tersebut? Dalam blog selanjutnya akan diceritakan lebih lanjut mengenai hal ini...
Prayudi~Greek mythology reteller
Source pic: http://www.mlahanas.de/Greeks/Mythology/TrojanWar.html
Menurut mitologi, nenek moyang orang-orang Troya berasal dari Pulau Kreta. Di zaman dahulu, Kreta pernah dilanda kekeringan karena selama dua tahun penuh tidak turun hujan di pulau itu. Akibatnya banyak penduduk Kreta yang mati kelaparan. Tidak tahan dengan situasi seperti itu, sekelompok penduduk Kreta memutuskan untuk bermigrasi mencari tempat hunian baru.
Mereka berlayar dengan kapal ke arah utara dipimpin oleh Skamander (Skamandros), putra Titan Okeanos. Akhirnya mereka tiba di mulut Hellespontos dan terpesona oleh keindahan tempat tersebut yang ditumbuhi pohon-pohon rindang. Skamander memutuskan disanalah tempat yang cocok untuk membangun koloni baru, tempat tinggal baru untuk mereka.
Skamander menjadi raja pertama di lokasi tersebut dan dicintai oleh seluruh rakyatnya. Setelah ia meninggal dunia, sebagai putra Okeanos, ia berubah menjadi sungai yang tetap menyandang namanya. Di kalangan manusia ia dikenal dengan nama dewa sungai Skamander, sedangkan para dewa menyebutnya Xanthos.
Kisah ini cukup masuk akal karena dahulu Kreta adalah kerajaan yang kuat dan kaya yang menguasai perairan di laut Aegea. Tidak menutup kemungkinan penduduknya bermigrasi untuk mendirikan koloni-koloni di pantai sekitar Aegea. Lagipula di Troya terdapat nama-nama yang berasal dari Kreta, yang menunjukkan darimana mereka berasal. Selain Skamander sendiri, di sana juga terdapat gunung Ida, nama yang sama dengan nama sebuah gunung di pulau Kreta.
Orang-orang Athena memiliki cerita berbeda. Mereka mempercayai raja Troya Kuno (atau disebut Teukria) yang bernamaTeuker (Teukros), berasal dari kota Troe di wilayah Attika, Athena.
Tetapi orang yang pertama memberikan garis keturunan raja-raja Troya sampai raja troya terakhir, Priamos, bukanlah kedua orang itu, melainkanDardanos. Konon Dardanos berasal dari Arkadia, nama sebuah daerah di yunani bagian selatan. Sebagian yang lain percaya Dardanos dilahirkan di Troya itu sendiri.
Ibu Dardanos bernama Elektra, putri Atlas, sedangkan ayahnya adalah Zeus yang perkasa. Ia menikah dengan Khryse, putri Pallas dan melahirkan dua orang putra bernama Idaios dan Deimas. Saat itu mereka masih menetap di Arkadia, tetapi karena musibah banjir besar, mereka harus terpisah. Deimas tetap bermukim di Arkadia sementara Idaios dan Dardanos bermigrasi ke daerah Samothrakia dimana mereka bertemu dengan Teuker.
Teuker memberikan sebidang tanah di kaki gunung Ida kepada Dardanos, dimana ia mendirikan kerajaan bernama Dardania. Karena istri Dardanos sebelumnya meninggal akibat banjir, Teuker menikahkan Dardanos dengan putrinya yang bernama Bateia. Setelah Teuker wafat Dardanos menggabungkan Dardania dengan kerajaan Teuker sehingga wilayahnya bertambah luas. Dardania kemudian berkembang pesat menjadi kerajaan yang besar di masa pemerintahan Dardanos.
Ibukota Dardania terletak tidak jauh dari selat yang memisahkan Eropa dan Asia, yang disebut selat Dardania. Tetapi saat Helle jatuh tenggelam di tempat tersebut, nama selat itu diganti menjadi Hellespontos, yang berarti "Laut Helle". Di zaman modern nama selat itu berubah lagi menjadi selat Dardanella.
Sebelum mendirikan ibukota kerajaan di lokasi tersebut, sebenarnya Dardanos telah memilih lokasi lain, yaitu di sebuah bukit. Tetapi setelah diperingatkan oleh kata-kata orakel, ia urung membangun istana di bukit itu, dimana kota Troya berdiri kelak. Bukit itu bernama Bukit Ate. Konon disanalah tempat jatuhnya Ate, dewi tipu daya, saat ia diusir oleh Zeus dari Olympos.
Orakel telah memperingatkan Dardanos: "Jangan mendirikan kota di bukit Ate karena siapapun yang membangun kota di tempat tersebut, maka seluruh penduduknya akan mengalami kemalangan besar. "
Sampai di sini kota Troya masih belum di bangun, dan cikal bakal raja-raja Troya masih tinggal di Dardania. Lalu bagaimana bisa Troya didirikan di bukit yang sudah diperingatkan untuk tidak ditempati tersebut? Dalam blog selanjutnya akan diceritakan lebih lanjut mengenai hal ini...
Prayudi~Greek mythology reteller
Source pic: http://www.mlahanas.de/Greeks/Mythology/TrojanWar.html