welcome to Kameko no Kitsune official site
 
Picture
Perang Troya: Pengurbanan Iphigenia (3)
May 17, '12 11:38 PM

"Dan aku telah memutuskan. Aku akan mati dengan damai, dengan bangga dan dengan indah." (Iphigenia, Iphigenia Movie 1977)

Kisah sebelumnya: Pengurbanan Iphigenia di altar Artemis untuk membayar kesalahan Agamemnon sekaligus meredakan kemarahan sang dewi tampaknya tidak bisa dihindari lagi. Semua prajurit berteriak-teriak meminta upacara secepatnya dilakukan... 



 
Picture
Perang Troya: Pengurbanan Iphigenia (2)
May 11, '12 10:15 AM

Kisah sebelumnya: Menurut peramal Kalkhas, untuk meredakan amarah Artemis agar angin bisa bertiup, putri Agamemnon yang bernamaIphigenia harus dikurbankan di altar Artemis. Agamemnon, panglima tertinggi pasukan Yunani dihadapakan pada pilihan sulit. Sebagai seorang ayah tentu saja ia sangat mencintai putrinya itu, tetapi sebagai seorang pemimpin seluruh pasukan, ia harus menurut pada kata-kata Kalkhas agar pasukan Yunani segera dapat berlayar ke Troya.



 
Picture
Tatiana Papamoskou (13 y.o.) played as Iphigenia (1977)
Perang Troya: Pengurbanan Iphigenia (1)

"Jika engkau ingin kapal-kapal segera berlayar dan untuk menyenangkan hati sang dewi, engkau harus mengurbankan putri kandungmu dengan tanganmu sendiri."





Amarah sang dewi
Pantai Aulis. Akhirnya seluruh pasukan Yunani sudah berkumpul dan siap untuk belayar ke Troya. Tetapi ada satu hal yang membuat mereka tidak bisa langsung berlayar: angin berhenti bertiup di Aulis. Tanpa angin, kapal-kapal tidak akan bisa pergi berlayar. Para pemimpin pasukan terpaksa menunda keberangkatan sambil menunggu datangnya angin. Tetapi sampai berhari-hari kemudian angin enggan untuk bertiup dan pasukan mulai dilanda kegelisahan.



 
Picture
Perang Troya: Pelayaran yang gagal (2)
Apr 12, '12 11:18 PM

Kisah sebelumnya: Ekspedisi pertama Yunani ke Troya gagal total. Pertama pasukan Yunani salah mendarat di Mysia, dimana Akhilles mengalahkan dan melukai raja negeri itu, Telephos. Kemudian saat mereka bertolak dari Mysia, badai menerjang dan memporak-porandakan armada sehingga mereka terpaksa kembali ke Yunani.

Dua tahun telah berlalu semenjak Paris menculik Helena… Armada pasukan Yunani yang dulu berkumpul di Aulis telah lama dibubarkan dan semua raja Yunani telah pulang ke negerinya masing-masing. Masalah penculikan Helena oleh Paris mulai dilupakan...




 
Picture
Perang Troya: Pelayaran yang gagal (1)
Apr 6, '12 11:31 AM

Kisah sebelumnya: Akhirnya Odysseus dan prajurit-prajuritnya bergabung dengan pasukan Yunani lainnya yang telah lebih dulu berkumpul di Aulis. 

Dengan bergabungnya Odysseus dalam pasukan Yunani, Agamemnon semakin yakin Yunani akan bisa mengalahkan Troya dengan mudah. Bersama dengan pemimpin Yunani lainnya seperti NestorDiomedesPalamedes, dua AjaxAkhilles dan tentu saja Menelaos, armada Yunani kemudian berangkat dari Aulis.

Tetapi untuk menemukan Troya yang berada di seberang lautan tidak semudah itu. Seribu dua ratus buah kapal Yunani yang berangkat ke Troya membutuhkan pemandu perjalanan. Agamemnon menunjuk Akhilles muda sebagai penunjuk jalan. Menurut pertimbangan Agamemnon, ibu Akhilles yaitu Thetis, tidak akan membiarkan putranya tersesat di tengah-tengah lautan.

Ternyata dugaan Agamemnon salah besar. Justru Thetis tidak menghendaki putranya yang masih remaja itu pergi ke Troya, karena menurut takdir, Akhilles akan menemui ajalnya di depan gerbang Troya. Oleh karena itu Thetis mengarahkan armada Yunani bukan ke Troya, melainkan ke Mysia (berada di wilayah Turki sekarang), negeri yang diperintah oleh Telephos, putra Herakles yang gagah berani.



 
Picture
Perang Troya: Odysseus, raja Ithaka (2)
Mar 23, '12 1:16 AM

Kisah sebelumnya: Setelah melewati beberapa rintangan, akhirnya Odysseus dapat menikah dengan Penelope dan tinggal bersamanya di Ithaka.  Ia memerintah di Ithaka selama bertahun-tahun dengan tenang dan damai. Ketika putra pertamanya lahir, Odysseus sangat gembira, tetapi kegembiraannya itu tidak berlangsung lama karena takdir membawa berita buruk ke Ithaka… 




 
Picture
Perang Troya: Odysseus, raja Ithaka (1)
Mar 9, '12 1:27 AM

"Was this the face that launch'd a thousand ships 
And burnt the topless towers of Ilium?"
(Doctor Faustus by Christopher Marlowe)



“Wajah yang meluncurkan seribu kapal.” Demikian kata-kata yang merujuk kepada Helena dari Sparta, makhluk termolek yang pernah dilahirkan ke dunia, putri Zeus yang perkasa. Tapi dari sekian banyak pelamar yang ingin menikah dengan Helena, ada satu pria yang datang ke Sparta bukan untuk melamar putri Zeus itu. Dan inilah kisahnya...